Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Semu

Gambar
Kemilau cahaya di puncak kepalsuan di batas langit berwarna jingga diantara bianglala yang nampak menawan kau bercermin enggan bercerita Angkuhku jadi larva tersembunyi bernyanyi bak ganggang diantara sampah menjerat setiap denyut nadi bercinta tanpa sumpah Takjub ku pandang bianglala diantara prasasti cinta yg tinggal cerita biasnya samarkan kesyahduan tentang rinduku yg semakin semu Kureguk anggunnya tipu tak berdaya di buai syahdu bak pungguk rindu bulan saru melenggang kau tinggalkan aku

harmoni

Gambar
Tak pernah kubayangkan saat kau jauh dariku, bahkan aku rapuh tanpa hadirmu, serupa daun  layu aku terjatuh Jejak-jejak tua menari ikuti irama musik, terlena diantara bias fatamorgana para daun   muda, ironis. Kau seperti tumbuhan liar menjelma mawar yg indah, akarnya merambat sampai ke hatiku, dan daun  mu meneteskan embun yg sejuk sunyi tak kelamkan malamku, gelap tak pekatkan anganku, aku yakin kau akan seperti bintang  dalam khayalku, meski dlm ilusi takkan habis ku urai kata di laut jiwaku, takkan lelah belantara akalku mencerna bait puisi kalbu, serupa bintang  tiada kira  Aku bukan bintang  yg bercahaya penuh keindahan, tp aku akan menuntunmu kesana, dimana keindahan berada meski tanpa bintang Andaikan kau bintang  sudikah kau berbagi cahaya denganku, sekedar terangi asa dalam hari-hariku, meski tanpa memilikimu pagi ini aku masih melihat bintang  , mungkin karena aku yg masih teringat senyum nakalmu semalam, tepat di bawah rembula Mun

Embun

Kilau itu serupa intan meski resah di terik mentari berlindung diantara pucuk-pucuk puspa berharap hujan menemaninya Embun itu tak bisa lari air mata tak bisa menggantikannya mencoba berteman dengan angin berharap sepoi tak menjatuhkannya Kumbang haus menghampirinya mencengkram dahan dan memeluknya embun itu harus pasrah ketika satu dari mereka menghisapnya Akhirnya embun itu hilang para kumbang rindu kilaunya berharap hujan segera datang sisakan embun yg baru untuk di hisapnya kembali

Ibu

Gemeretak tulang tak membuat kau mengeluh tiap tetes peluh kau curahkan untukku meski usiamu sudah teramat senja Tak terhitung jarak antara kasih dan kebencian bahkan hampir tiada bagimu karena hanya kasih yg kudapatkan meski dalam dukamu sandang elok yg kau belikan untukku tak berbanding dg kerudung koyak yg kau kenakan kau bahkan nyaman seperti itu demi aku anakmu Kau anggun walau nampak sangat kusam mahkotamu yg memutih  bak aliran sungai kasih yg menyejukan Teduh tatapmu...  meredakan semua gejolak dalam kehidupan Aku ingin berbakti sepertimu menyapa kasih seperti mentari yg tak pernah berpikir terbalaskan sampai senja menutup matamu Kau tiada tergantikan sampai tuhan memanggilmu sosokmu tetap menjelma bahkan hingga pusara bertabur do,a

Tiga hari

Tiga hari untuk ..Mencari makna dalam hari-hari yang belum tentu bermakna meski banyak mengandung makna Hari kemarin... Kita tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi, kita tak bisa menarik kata yg telah di ucapkan, k ita tak mungkin lagi menghapus kesalahan, kita tak bisa mengulangi kegembiraan yg kita rasakan kemarin, b iarlah hari kemarin itu lewat...dan kita bisa menyebutnya sebagai takdir yg tak bisa di rubah, karena kita tak mungkin merubah hari kemarin Hari esok... Hingga mentari terbit esok hari, kita tak tahu apa yg akan terjadi, kita tak bisa melakukan apa-apa untuk hari esok, k arena hari esok belum tiba... dan biarkan saja.. kita hanya bisa membuat rencana untuk hari esok, jadi serahkan sepenuhnya pada Pencipta mu Hari ini..Pintu hari kemarin telah tertutup, kita bisa menyebutnya sebagai masa lalu, & pintu hari esok belum tiba..Yg kita sebut masa depan, f okuskan saja diri kita untuk hari ini, agar kita bisa mengerjakan banyak hal dalam hari ini, lakukan

Kata Bijak

Ilmu tanpa imajinasi akan menjadi lemah dan tak berarti, imajinasi tanpa ilmu akan menjadi brutal dan tak terarah Orang yg tidak bisa memaafkan adalah orang yg tidak mudah menerima kehilangan Pikiran adalah kekaisaran yg mampu menaklukan dunia dengan pedang yg paling dahsyat atas kemampuanmu menguasai beragam kata-kata Jgn percayakan hidupmu pd orang lain, lakukan sendiri apa yg kamu bisa, meski sesulit menggeser tembok cina memaafkan memang tidak mengubah masa lalu tapi dengan memaafkan itu akan mempermudah masa depan Apa yg kita dapatkan sudah tentu sesuai dg tingkat upaya yg kita lakukan Indahkan pagimu dengan senyum yg indah niscaya akan berbalas kasih dari setiap penikmat senyum itu maka semakin dekatlah kita pd kesempatan Berapapun jarak yang akan kita tempuh... Itu bukan masalah..., pertanyaannya adalah... mampukah kita melangkahkan kaki yang pertama Karakter orang yg akan menjadi hebat tidak di bentuk dalam lingkungan yg selalu damai tapi di tempa dalam kesehari

Asa pagi

Hari hampir pagi tapi aku tak kunjung lelap kantukku bahkan berganti gelisah entah apa yg menggangguku aku ingin malam terus berjalan aku terlalu takut menjemput pagi entah apa yg ku inginkan,  aku tak tahu mataku tempat aku berkaca  lelap kujadikan sebagai harapan bahkan saat pagi kala mentari mulai menyapa tak pernah kusambut pagi bahkan kala mata terbuka terlalu takut kutinggalkan mimpi ya... Kau d isana,  di mimpiku Pernah kutumpahkan asa ku pada angin pagi agar kau tahu jika aku ada hati saat sampai padamu semoga bukan sekedar mimpi

Senyummu

Gambar
Sejatinya aku tak sanggup untuk menggapaimu tapi senyum tulus  yang pernah kau suguhkan membuatku terlena dalam kesederhanaan rayumu yg nyata  bahkan aku sulit mengungkap kata kala bayangmu senantiasa menjelma tidak banyak yang aku harap mungkin juga tak layak ya.. senyum itu membuat aku berkaca  selayak apa aku dalam khayalmu yang berpikir untuk memiliki senyummu

Samar

Gambar
Jalanku teramat panjang..  berlumpur bahkan penuh debu  dari setiap liku  aku hanya berharap bayangmu Gelap tak ada dalam benakku gulita sudah berkawan sejak lama aku tabu patamorgana dan aku harus berpikir untuk mengingatmu Hangat pagi membaurku berkecamuk antara gelisah dan ragu tinggalkan bait malam  yg mencoba menyentuhku Aku hanya ingat  jika aku pernah berteman dg pekat malam dimana dalam gelapnya  kutemukan bayangmu yg menari di benakku Lenggang tak terarah bahkan rautku menjelma durja asa melangit tanpa nyawa bersama beban di batinku Harapku mungkin fatamorgana jauh pelangi di telan gulita tiada lentera sekalipun tapi ku coba untuk tetap kukuh

Candu Indonesia

Gambar
seks      Tabu sebenarnya membicarakan hal ini di indonesia, sampai-sampai hampir semua orang tua di indonesia tidak ada yang berani bicara masalah seks kepada anaknya, mungkin hanya beberapa gelintir orang saja yang berani mengajarkan masalah seks terhadap anaknya, karena sebagian besar penduduk indonesia hanya memandang bahwa seks sangat tabu untuk di bicarakan dengan anak-anak yang menginjak usia remaja, sehingga banyak sekali remaja yang menjelang dewasa menjadikan seks sebagai ajang coba-coba. Dewasa ini permasalahan seks bebas pada remaja di indonesia tergolong kompleks dan sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini dipicu dengan kurangnya pengetahuan akan reproduksi dan seksual yang benar, hampir setiap hari media pemberitaan di indonesia menayangkan akibat yg terjadi dari seks coba-coba, ada berita tentang remaja yang tega membuang bayi hasil hubungan gelapnya, ada remaja yang tega membunuh kekasihnya karena panik akibat kehamilan kekasihnya yang mengharuskan tanggung jawab y

Hujan

Gambar
hujan.... akhirnya datang juga basahi semak kering dalam hatiku sirami belukar jiwaku yang kian gersang hampir saja aku jadi debu manakala bara kian memerah  pucatkan sukmaku seakan tanpa darah hujan ... akhirnya turun juga di saat pelangi enggan memadukan warna  kala kemarau menjelma tanpa senda harapku bukan isapan jempol belaka aku menunggu dengan segenap jiwa yang ada kala ceria hilang di telan senja kala kesumat rindu yang membara kau datang bak pelangi yang penuh bunga terima kasih ya hujan...

Cokek di rumah kawin

Gambar
Tangerang sudah di kenal banyak orang dari semenjak jaman perjuangan, ada beragam etnik dan budaya yang dari dahulu sampai sekarang menetap turun temurun di tangerang, kali ini sy mengajak pembaca untuk menyimak sedikit tentang budaya dari pinggiran kota tangerang yang masih di pertahankan oleh warga keturunan atau warga cina yang ada di tangerang dan sebagian besar menyebutnya cina benteng, yang akan kita bahas adalah sebuah tarian  khususnya tarian cokek yang diadakan di rumah kawin. Cokek sendiri berasal dari bahasa Hokkian,  Cio Kek  yang berarti penari wanita. Para penari cokek berdiri berjejer sambil menari mengikuti irama gambang kromong. Penari cokek mengajak tamu untuk menari bersama secara berpasangan dengan berhadap-hadapan. Bila tamu tersebut bersedia ikut menari, maka mulailah mereka  ngibing, para penari cokek ini tidak menari di sebuah panggung atau gedung pertunjukan, tapi mereka menari di sebuah aula yang di sewakan yang semua orang tangerang mengenalnya

Trunyan di Bali

Gambar
Tak ada mayat yang dikubur di desa ini. Kremasi lewat upacara "ngaben" khas Bali pun tidak berlaku di Trunyan. Semua mayat digeletakkan begitu saja di salah satu sisi kuburan. Tengkorak-tengkorak ini adalah yang tersisa dari mayat-mayat lama. Begitu masuk pelabuhan, terdapat papan penjelasan seputar sejarah dan tradisi di Kuburan Trunyan. Wisatawan tak dipungut biaya apa pun untuk masuk ke area kuburan. Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan memberi sumbangan seikhlasnya. Gapura masuk ke Kuburan Trunyan terletak dekat pesisir Danau Batur. Suasana seram seketika menyergap, gapura ini tampak rapuh dan tua. Pohon-pohon raksasa di dalamnya seperti melambai menyeramkan. Beberapa tengkorak juga sudah menyambut wisatawan dari gapura ini. Area Kuburan Trunyan tak terlalu besar. Naik beberapa anak tangga, tibalah di area kuburan utama. Walaupun siang hari dan matahari cukup terik, suasana mistis tetap kental terasa. Namanya Ancak Saji, penutup may