PASIR PEMALU

        Pasti semua sudah tau kan apa artinya jilbab... kain penutup rambut yang sekarang sudah menjadi alat hias yang paling di gandrungi kaum hawa, tidak sedikit model-model cantik sekarang yang mempopulerkan jilbab, bahkan model jilbab sekarang tidak kalah tenarnya dengan model pakaian lainnya, bahkan dengan model bikini sekalipun, artis kalangan atas di indonesia sudah menggandrungi jilbab sebagai identitas pribadinya, bahkan saking populernya jilbab produsen film pun banyak diantaranya yang menjadikan jilbab sebagai komoditi film-film nya, saya yakin pembaca banyak menonton film nya misalnya ... ayat-ayat cinta, kupinang kau dengan bissmillah, cinta bertasbih, cinta berkalung sorban dan banyak lagi yg saya juga tak hapal saking banyaknya. Dalam Agama Islam jilbab di wajibkan untuk menutup aurat yang salah satunya adalah rambut, banyak keuntungan yang di dapat jika seorang wanita muslim menggunakan jilbab selain menjalankan wajib, diantaranya untuk menghindari kriminal seks

Aku menikmati indahnya pigura, kusentuh dg rasa dan  kemesraan, ada gambarmu disana Aku tak bisa mencari sudut dalam  lengkungan pelangi, hanya kutemukan  ragam warna, serupa cinta yg penuh  keindahan Akulah pendaki kerinduan, berpeluh syahdu di keremangan, mencari bayangmu yg hampir sirna, di tepinya sebuah asa Mengenalmu itu anugrah, berteman denganmu itu pilihanku, mencintaimu itu di luar kuasaku  Senyummu mengingatkanku pada lumat  bibirmu yang mencumbu tiap gairahku,  ya... kaulah dosa terindah itu Akulah pengembara itu, yg jenuh akan penantian, yg ragu pada kenyataan, ya... Syahdumu menipu tiap kerinduanku Bersenda dengan ganggang nista, bercumbu di tiap helaan kasta, aku bosan.. Meracik dosa tanpa irama, bersamamu Aku tak pernah jemu merindukanmu, serupa mentari yg tak bosan menyapa pagi aku akan berhenti berharap, tapi aku takkan berhenti mencintaimu, meski dalam diam  Aku termenung dalam jeruji ketidak pastian, dimana cinta tak lagi jadi sa

Nasibmu bumi pertiwi,..  Tuanmu bangsawan dari berbagai kasta peraduanmu istana dengan bakti cendekiawan Nasibmu bumi pertiwi..  Sejukmu di peluk debu keringat nista dari tuanmu Guraumu kilatkan parang menjelma malaikat bersenda kematian Tiadakah damai untuk asuhmu...? Nasibmu bumi pertiwi..  Beludrumu bahkan sudah terlalu lusuh kerudungmu koyak di dera malu pelataranmupun seperti jurang berkawah nanah pertiwi... Aku tidak akan meninggalkanmu meski peluh berganti darah pertiwi.. aku ingin berbakti seperti pahlawanmu meski aku tidak suka cara tuanmu Pertiwi...  Akan ku acungkan kepalku demi nyeri yg mengoyakmu Untukmu aku rela berpeluh  walau hanya berpedang sembilu