Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Rindu malamku

Gambar
Aku terbangun kala senandung merdu hinggap resapi sanubariku,  alunan syahdu dari bait indah AlQur'an menyeruak kalbuku, t ak sengaja tangisku hadir setelah sekian lama hilang,  ada rindu di derai air mataku,  rindu kawan senda di sebuah surau kecil dahulu. Membaca terpatah ragam ingatan,  dari lilitan kain sarung yang teramat tua untuk di lupakan,  dengan sajadah yang tak lagi muda untuk di sorbankan,  aku rindu kesunyian saat tafakur tengah malam  bersama lipatan do'a yang tak bosan ku senandungkan. Hening sesaat kala lantunan tergantikan suara adzan menjelang fajar,  rinduku semakin dalam ingin mengejanya kembali,  mengeja tiap lembar ayat dari kitab suci itu,  mengeja tajwid dari hurup demi hurupnya,  seperti yang sering aku lakukan waktu kecil dulu.

selamat pagi sayang

Gambar
angin pagi terasa sejuk menerpaku,  bahkan mentari seperti ingin berkawan denganku pajarnya yang mengintip sejak tadi  sungguh melenakan aku,  gurau pekat tadi terlupakan,  semua berubah kala ku dengar sapamu menjelang pajar,  angkuhku seakan hilang, berganti bayu meniup kerinduan,  mungkinkah asa ini terwujud....  semua terserah padamu,  karena aku malas memendam rindu,  kau pun tahu jika rembulan berpihak padaku. tak mampu kuucapkan salam perpisahan,  ada gurat resah kala bintang tertutup awan senyumku ceria kala rembulan melambaikan tangan,  ya... kau mengerti itu,  sampaikan pelukku untuk keinginanmu  dan jemputlah bahagiamu  bersama angin pagi dan segenap khayalku aku ucapkan selamat pagi sayang,  biarkan gelisahku menguap bersama panas mentari dan aku tetap bersama anganku, tentangmu

syair cinta

Gambar
aku adalah k opi  , pahit manis terserah caramu meracik, dan terserah kau tempatkan aku dimana selayak anganmu Maaf sayang terlalu  jauh  aku meninakan bahagia mu, hanya itu yang bisa aku suguhkan atas nama cinta, meski tanpa permata Akulah lelaki se jauh  langkah mengembara, maka kau adalah air mata yang membawaku kembali karena kerinduanmu Kuyup sudah tubuhku, kala kelebat halilintar menyambar anganku, jauh  memang.. tapi pekatnya hadir dalam benakku, sepertimu Ya... Anganku  jauh  sedalam kau menorehkan luka di sanubari terdalamku, mungkinkah terobati sedangkan kau entah dimana Sungguh indah suguhan  kopi  mu pagi ini, penuh nikmat di tiap reguknya, andai kau seperti itu Entah semanis apa  kopi  buatanmu, bahkan aku tak peduli sebening apa gelasnya, aku hanya menikmati saat senyummu menyertainya Masih  kopi  teman pagiku, setelah semalaman dahgaku berpagut pada bayangmu, lalu bagaimana denganmu Masih  kopi  teman pagiku, setelah semalaman dahgaku berpagut pada bayangmu, la