Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

cinta yang tak pernah senada

Gambar
sepi kala itu,.  seperti diamnya gitar tua  yang tak pernah bernyanyi usangkan birahi hati yang sempat mati tanpa nada.. entahlah,..  bahkan kau campakkan nada itu nada yang pernah mengisi harimu dari dawai hati yang semakin kelu aku peraduan yang setia tak kuhiraukan usangnya tubuhku serupa bait sendu tanpa irama diam menunggumu dustaku pada hati adalah saat kunikmati kesendiriianku tanpa denting nada  dari usangnya dawai cinta  yang tak pernah senada aku gitar tua yang malas bernyanyi bahkan nadaku sudah tak lagi merdu dan aku mengerti jika kau campakkan aku aku masih mencintaimu biarkan nada kita berbeda tak perlu kau memelukku duduk saja di hadapanku dan diammu cukup bagiku

tweet @pasirpemalu

Gambar
Bagaimana kau mengerti cinta, jika pelangi tak kau beri warna, aku tak lari dari nyata, kau jingga yang hilang dari senja Terlalu lama kita bermain pewarna kapur, kenapa kau tak mendekat dan menyisir rambutku sebelum aku memelukmu akulah lelaki dengan langkah-langkah panjangku, dan aku kembali karena ajakan kerinduanmu sebagai wanita bersama fitrahmu jika kau berharap taman surga tersenyumlah, saat bunga mekar dan kumbang menari ulurkan tanganmu, itulah jalannya sejatinya aku tak sanggup untuk merengkuhmu, tapi senyum tulusmu melenakan aku serupa fatamorgana dalam  taman surga impianmu entah dimana taman surga itu, bahkan senyummu tak semanis dulu, sudahlah... kau bukan untukku Sebodoh sajak kerinduan, peduli tersayat hati kau tetap ku senandungkan Pena usang masih bermain dg jemariku, berharap bait puisi bisa kau eja tiap guratnya, ya.. aku yg menulisnya, tentangmu sajak mana yang kau pungkiri, bahkan tiap bait bermuara pada cinta yang entah dimana, kau atau aku