Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Resah

Gambar
Dalam netramu aku mati meski syairku tak pernah henti bergerak seperti ombak menggelorakan rindu hingga kelak.  Buih meronta menangisi tepian yang menjauh, jauh...,  entah aku yang berlari, atau kau yang bersembunyi. Akar bakau mulai nampak pesisir jenuh bersenda entah karena mulai tua atau janji yang seringkali di lupa Pipimu menganak sungai deras menghujam raga daun-daun mengering gugur berserak membabi buta. Kau muksa, aku tersiksa edelweiss akhirnya layu jat uh pada hakikat cinta bermanja duka. Aku tidak berteman dengan sembilu itulah kenapa aku sakit jika merindu. Aku cemburu pada samudera yang menampung segala.  Tangisku, tawaku, teriakku.. di sana semua bermuara.  Rindu pada rayu di lena duka.