cinta yang tak pernah senada
sepi kala itu,. seperti diamnya gitar tua yang tak pernah bernyanyi usangkan birahi hati yang sempat mati tanpa nada.. entahlah,.. bahkan kau campakkan nada itu nada yang pernah mengisi harimu dari dawai hati yang semakin kelu aku peraduan yang setia tak kuhiraukan usangnya tubuhku serupa bait sendu tanpa irama diam menunggumu dustaku pada hati adalah saat kunikmati kesendiriianku tanpa denting nada dari usangnya dawai cinta yang tak pernah senada aku gitar tua yang malas bernyanyi bahkan nadaku sudah tak lagi merdu dan aku mengerti jika kau campakkan aku aku masih mencintaimu biarkan nada kita berbeda tak perlu kau memelukku duduk saja di hadapanku dan diammu cukup bagiku