Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Resah

Gambar
Dalam netramu aku mati meski syairku tak pernah henti bergerak seperti ombak menggelorakan rindu hingga kelak.  Buih meronta menangisi tepian yang menjauh, jauh...,  entah aku yang berlari, atau kau yang bersembunyi. Akar bakau mulai nampak pesisir jenuh bersenda entah karena mulai tua atau janji yang seringkali di lupa Pipimu menganak sungai deras menghujam raga daun-daun mengering gugur berserak membabi buta. Kau muksa, aku tersiksa edelweiss akhirnya layu jat uh pada hakikat cinta bermanja duka. Aku tidak berteman dengan sembilu itulah kenapa aku sakit jika merindu. Aku cemburu pada samudera yang menampung segala.  Tangisku, tawaku, teriakku.. di sana semua bermuara.  Rindu pada rayu di lena duka.

faris

Gambar
Faris. Bukan nama sebuah tempat, tapi nama seorang anak yang sangat lucu dan sedikit bengal. ya... dia anakku. menjelang puasa tahun ini dia sangat antusias menyambutnya, dan memang dari tahun ke tahun dia selalu puasa penuh dalam satu bulan, meski dengan iming-iming yang sangat memberatkan. jika dia butul puasa dalam satu bulan ini, maka aku harus membelikan hand phone baru yang sangat di idamkannya. Butul itu bahasa dia, yang artinya penuh. Seperti biasa, pagi selepas sahur teman-temannya sudah berteriak kencang di depan rumah. "Fariiiiiissss, sholat subuh yuuuuk." begitu kira-kira teriakan temannya. faris langsung berjingkat dari kamar membuka pintu dan menyambar sarung yang biasa dia kenakan. meski aku tahu bahwa sholat subuh itu hanya alasan dia untuk bermain bersama teman-temannya. karena selepas sholat dia akan bermain sepuasnya sampai siang nanti, mengingat sekolah sedang libur. Sekitar jam 13:00 faris pulang ke rumah selepas bermain, dengan muka kemerahan dan badan

Warung Internet

Banyak hal kita tidak ketahui saat seorang anak duduk berlama-lama dalam sebuah warung internet. Ada bahkan beberapa diantara mereka yang membuka situs-situs yang terlalu amat tabu bagi seusia mereka, ada situs porno, perjudian atau bahkan informasi yang mungkin berguna dan menyesatkan. Bisa kita liat dalam warung internet manapun, ada anak-anak, remaja, atau bahkan orang tua. Beragam yang mereka kerjakan dalam warung internet tersebut, untuk anak-anak mereka bermain games yang bahkan mereka sendiri tidak mengerti apa guna permaianan itu, untuk remaja kebanyakan dari mereka membuka situs jejaring sosial yang bahkan akan menjerumuskan sisi pergaulan mereka, dan ada pula para orang tua yang tergila-gila pada situs judi online. Sungguh sangat ironis, sementara para pejabat pemerintah berkoar-koar untuk menutup situs yang bisa melemahkan kehidupan anak bangsa, sementara di warung internet tersebut para remaja dan anak-anak bahkan para orang tua bisa melakukan apa saja. Mungkin ini bisa