Miskin dan sederhana



Ada yang tahu perbedaan miskin dan sederhana?

Miskin sudah pasti sederhana, tapi sederhana belum tentu miskin.

Miskin adalah kondisi hidup, sedangkan sederhana adalah cara menjalani hidup.

Miskin dan sederhana sudah jadi pergunjingan pejabat negri kita sejak lama, bahkan saking seringnya mereka berdiskusi tentang masalah rakyatnya, mereka tak bisa membedakan mana miskin dan mana sederhana, dan akhirnya banyak keputusan pejabat yang banyak merugikan orang miskin, bantuan dana yang seharusnya untuk orang miskin, mereka berikan pada orang yang menjalani hidup sederhana, yang dalam hal ini belum tentu mereka miskin.

Rumah susun yang seharusnya untuk rakyat miskin, laris manis di borong orang kaya yang hidup sederhana, hal ini bisa dilihat dari parkiran rumah susun yang penuh sesak oleh mobil-mobil penghuni rumah susun tersebut.

Rakyat miskin hanya kebagian kenaikan harga yang melambung tinggi, harga cabai yang jadi makanan pavorit mereka kini tak mampu mereka beli (rakyat miskin kebanyakan makan dengan lauk seadanya ditambah sesendok sambal)

Yang ironis lagi; kadang rakyat miskin tidak bisa hidup sederhana, dan orang yang bisa menjalani hidup sederhana tidak bisa toleran terhadap orang miskin, bahkan banyak diantaranya yang melakukan pertukaran prestige (orang miskin yang menipu diri seakan menjadi kaya, dan orang kaya yang saling sikut berebut harta seperti orang miskin)

Maka, jadilah sederhana untuk mensiasati hidup agar tak jatuh miskin
jadilah kaya dengan berbagai pemikiran yang luas agar berguna bagi simiskin
jadilah orang yang miskin dari rasa iri dan ketamakan agar bisa berguna bagi sesama.

Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi sesama, karena intinya bukan seberapa lama kita bisa menjalani hidup, tapi seberapa bergunakah kita disaat hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cokek di rumah kawin

Sejuta puisi

Preman selebritis dari tahun ke tahun