Benggala


Masih saja kuserahkan asa ku pada ujung api sebatang rokok
dan aku masih seperti yang dulu..
aku masih pemalas..
juga ingatanku masih pada debu
debu yang bercampur asap hingga menyamarkan anganku

kemarin sudah aku lipat ingatanku
kemarin sudah aku kemasi khayalku
dan...
semoga aku bisa menjadikannya sebagai benggala masa depanku

asa ku melangit tanpa nyawa
terbang jauh tak terhingga..
entahlah......
mungkin esok ku temukan siapa diriku
saat berganti waktu.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejuta puisi

Cokek di rumah kawin

Preman selebritis dari tahun ke tahun