Rindu malamku


Aku terbangun kala senandung merdu hinggap resapi sanubariku, alunan syahdu dari bait indah AlQur'an menyeruak kalbuku, tak sengaja tangisku hadir setelah sekian lama hilang, ada rindu di derai air mataku, rindu kawan senda di sebuah surau kecil dahulu.

Membaca terpatah ragam ingatan, dari lilitan kain sarung yang teramat tua untuk di lupakan, dengan sajadah yang tak lagi muda untuk di sorbankan, aku rindu kesunyian saat tafakur tengah malam bersama lipatan do'a yang tak bosan ku senandungkan.

Hening sesaat kala lantunan tergantikan suara adzan menjelang fajar, rinduku semakin dalam ingin mengejanya kembali, mengeja tiap lembar ayat dari kitab suci itu, mengeja tajwid dari hurup demi hurupnya, seperti yang sering aku lakukan waktu kecil dulu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejuta puisi

Cokek di rumah kawin

Preman selebritis dari tahun ke tahun