Samar



Jalanku teramat panjang.. 
berlumpur bahkan penuh debu 
dari setiap liku 
aku hanya berharap bayangmu

Gelap tak ada dalam benakku
gulita sudah berkawan sejak lama
aku tabu patamorgana
dan aku harus berpikir untuk mengingatmu

Hangat pagi membaurku
berkecamuk antara gelisah dan ragu
tinggalkan bait malam 
yg mencoba menyentuhku

Aku hanya ingat 
jika aku pernah berteman dg pekat malam
dimana dalam gelapnya 
kutemukan bayangmu yg menari di benakku

Lenggang tak terarah
bahkan rautku menjelma durja
asa melangit tanpa nyawa
bersama beban di batinku

Harapku mungkin fatamorgana
jauh pelangi di telan gulita
tiada lentera sekalipun
tapi ku coba untuk tetap kukuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cokek di rumah kawin

Sejuta puisi

Preman selebritis dari tahun ke tahun