Gelisah




Gelisah iringi kesendirianku
yg terluka di bias senyum cantikmu
rintik gerimis dalam gelap malam
singgah tuk sirami hatiku yg kelam


Gerai hitam dari rambutmu
selimuti angan dari cintaku
aku masih setia menunggumu
walau tak pernah kau hargai waktuku


Semburat mentari goyahkan hati
kilau pelangi samarkan jati diri
meski aku tak jenuh dg rayuan
tapi aku bosan dg sebuah penantian


Entah kemana aku harus pergi
tinggalkan malam untuk menjemput pagi
ada harap walau dalam mimpi
berjumpa sang pujaan hati


Bulan seakan menghilang
mungkin jenuh menemaniku
sungguh ini bukan soal sayang
tapi soal hidup bersama cintamu
I Love U

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejuta puisi

Cokek di rumah kawin

Preman selebritis dari tahun ke tahun