Sembilu



Lewat tulisan aku sampaikan gelisahku
untuk samarkan setiap anganku
aku tak mau mengenang sebuah bimbang
walau bayangmu yg ku dekap penuh rasa sayang

Jarakpun seakan hilang
saat pelukan di bias khayal
ku tabur di gemilang cinta
penuh harap di jemu risau
Laksana embun yg berkilauan
tenggelam aku dalam sejukmu
alunan lagu mendayu pilu
tak berdaya di gemerlapnya semesta

Ku teriakkan sebait puisi
tentang duka di rongga sukma
di bening mata indahmu
di hapus duka di gundahkan jiwa


Seperti elang aku melayang
laksana gunung aku merenung
ada harap di tetes air mata
kau dengarkan sebait senandung

Dengan tinta air mata
ku tulis syair tentang cinta
curahan dari dalam kalbu
agar kau tahu perihnya merindu






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejuta puisi

Cokek di rumah kawin

Preman selebritis dari tahun ke tahun