PANTUN GOMBAL




Ke hutan menunggang kuda, mulut mengunyah sibuah jambu,
ga usah lu pikirin soal setia, gue ada setiap lu mau

 Mau beli layang2, di toko pasar baru, 
males tidur siang, gara2 ada kenalan baru

 anganku jauh melayang saat aku di landa rindu, 
tiap saat hatiku riang sejak aku mengenalmu

 saat rindu datang melanda, anganku terbang tuk mengingatmu, 
jika kau tanya soal cinta, kau tataplah mataku

 ular berlari mengejar itik, langit mendung tertutup awan,
 kau tidak manis atau cantik, tapi cukup membuat hatiku tertawan

pedati menarik gerobak, tujuan entah kemana, 
jangan buat hatiku terkoyak, tanpamu aku merana

saat anganku melayang, semua selalu tentang kita, 
usah kau tanyakan soal sayang, karena aku sudah terlanjur cinta

 pake kaos warna merah, dipadu warna kain batik, 
klw di goda jangan suka marah, salah sendiri punya wajah cantik

 sarapan membeli bubur, singkong di olah jadi keripik, 
gimana mau bisa tidur, jika selalu terbayang wajah yg cantik

 jalan ke kota membeli buah, berkendara naik kereta, 
siang malam hati gundah, jika sudah di mabuk cinta

 ke sawah menggembala itik, burung nuri terbang melayang, 
padahal banyak wanita cantik, tapi hanya kamu yg ku sayang

 lihat burung membuat sarang, semut berlari pohon di tebang, 
janganlah ragu atau bimbang, rindu ini hanya untukmu seorang

 jalan ke kota membeli buah, berkendara naik kereta, 
siang malam hati gundah, jika sudah di mabuk cinta

mandi dg sabun berbusa, sabun di taruh diatas baki, 
jika cinta sudah dalam dada, siang malam terbawa mimpi

 kepasar menjual ikan pulangnya menenteng duku, 
jangan pernah kau ragukan jika ada kamu di setiap langkahku

 awak kapal melempar sauh, layar di rajut dengan benang, 
melihat kamu dari jauh, sudah bikin hati tenang

 paling enak minum jamu sebelum maen layang-layang, 
aku tuh cinta kamu makanya kau ku panggil sayang

 masak air pake panci bolong, yg masak pake rok mini, 
sumpah gw kaga bohong, buatlu gue selalu ada hati.

Gundahku datang silih berganti,karena bayangmu slalu dimata,
lelahku tiada berarti,karena kau layak di cinta

Kau ada di setiap khayalku, hadir dlm setiap mimpiku, 
air mata jatuh dlm setiap gelisah, karenamu dunia menjadi indah

bulan seakan menghilang, mungkin jenuh menemaniku, 
sungguh ini bukan soal sayang, tapi soal hidup bersamamu

 Kalau pagi bercocok tanem, klw sore jualan jamu, 
jempol jadi ga mau diem, pengen cepet bales ping dari kamu

Ada rasa tak menentu saat jauh darimu, 
emosi di jiwaku adalah saat merindumu

 Bulan itu biasa saja,indah karena pandangan asmara, 
tapi kau sungguh berbeda, indah di pandang lewat sudut mana saja

 Di ragaku sllu ada rindu,dan menyerap dlm hati, ku kan sllu mencintaimu, walau matahari tak terbit lagi

Gundahku datang silih berganti,karena bayangmu slalu dimata,
lelahku tiada berarti,karena kau layak di cinta

Berat beban karena merindumu,besar hati karena harapkanmu,
smoga kau tahu yg ku mau,cinta tulus dari jiwamu

Risau tak goyahkan asa, kesedihan tak buyarkan mimpi,
semua tentang harap dlm angan, dan ada kau dlm setiap diamku

Naik perahu di sungai bengawan,singgah di halaman kantor bupati,
aku rindu wajah menawan,tak kan ku lupa sampai mati

kau seperti kalsium dalam hidupku dan aku rapuh tanpa mu

Bukan hujan tapi gerimis, tapi cukup membuat basah, 
tidak cantik tapi manis, cukup membuat hati gelisah

Maaf jika aku hanya bisa menyuguhkan cinta yg sangat sederhana 
tapi percayalah cinta itu tiada batas

Perlahan namun pasti, gelora ini laksana badai dg segala keinginannya, yakin lah Aku pantas kau miliki

Aku tak mau terlena oleh indahnya syahdu yg menipu, 
lebih baik berikan kenyataan cintamu walau terasa pilu

Makan nangka lengket getahnya,sudah kenyang minum soda susu 
memanglah cinta berat maknanya, mabuk kepayang klw lg merindu

Kapal sandar lempar jangkar, berlayar jauh mencari ikan, 
ku kecup bunga yg sedang mekar, berhayal kau yg slalu ku rindukan

Bertemu denganmu itu anugrah, menjadi temanmu itu pilihanku, mencintaimu itu di luar kuasaku

Cintaku laksana pasir halus yang menyerah pada angin yang meniupnya, 
kemanapun kau bawa akan turut pada keyakinan yg kau suguhkan

Aku gelisah di bias murka, membayang khayal di semu cinta, 
mencari makna dlm kehidupan, sesuatu tentang kesejatian




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejuta puisi

Cokek di rumah kawin

Preman selebritis dari tahun ke tahun